Pesisir Selatan Teacher Fest 2023 Akan Dihelat Untuk Ciptakan Guru Cakap Teknologi

Pessel Garis Pantai News — Workshop Pesisir Selatan Teacher Fest 2023 yang bakal dihelat pada 8 – 10 Agustus 2023 mendatang bertujuan untuk menciptakan guru cakap teknologi dengan di branding oleh salah satu event promotor terkemuka Ardinal, Hal itu disampaikan dalam konferensi pers diruangan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Pesisir Selatan, Kamis 13/07.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua PWI Provinsi Sumatera Barat, Basril Basyar Ketua SIWO Provinsi Sumatera Barat, Syaiful Husein, pihak Event Organiser, Ardinal, Ketua PWI Kabupaten Pesisir Selatan, Suherman beserta anggota, organisasi wartawan lainnya, LSM serta Kepala Seksi peserta didik dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan.

Ketua PWI Kabupaten Pesisir Selatan, Suherman dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang bakal diselenggarakan merupakan salah satu bentuk kerjasama antara PWI Pessel dan Provinsi Sumatera Barat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan.

” Untuk itu kami mohon support pemberitaan antara wartawan dengan menyuguhkan berupa Informasi edukasi kepada masyarakat dan terutama terhadap guru, “katanya.

Ia mengatakan, suksesnya kegiatan tersebut tidak terlepas dari dukungan kawan kawan wartawan dan LSM, khususnya di kabupaten Pesisir Selatan.

Sementara, Ketua PWI Provinsi Sumatera Barat, Basril Basyar mengatakan bahwasanya ada rencana dari PWI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tentang workshop peningkatan kapasitas guru yang diberikan tajuk Pesisir Selatan Teacher Fest 2023.

” Intinya dalam kegiatan nanti, kita selaku insan pers dan LSM yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan memiliki kepedulian kepada guru untuk meningkatkan kapasitas guru terutama pemanfaatan dunia digitalisasi,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan itu merupakan yang kedua kalinya dilakukan setelah kota padang. Dengan meningkatkan kapasitas guru tentunya anak muridnya juga mengatakan cerdas dan bisa bersaing dengan murid lainnya di Indonesia.

Ia menambahkan bahwasanya berdasarkan panduan dari permendikbud tentang guru dan dosen disebutkan bahwa sebesar 20 persen dari tunjangan profesi guru mesti dipergunakan untuk meningkatkan kapasitas dari guru itu sendiri.

“nah, di kota padang kemarin hampir 5000 orang guru yang hadir langsung walaupun melalui zoom meeting, hampir secara keseluruhan menyatakan puas dengan kegiatan itu,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala seksi peserta didik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Zul Mukhlis menyatakan pihaknya bakal mempersiapkan dan membicarakan segala sesuatu akan kelangsungan dari kegiatan tersebut sehingga bisa berjalan secara baik dan lancar dengan diikuti secara serius oleh seluruh guru yang ada di wilayah tersebut.

” Hasil pertemuan ini akan sampaikan kepimpinan dan kita akan bicarakan langsung dengan kepala bidang bersangkutan, kita inginkan kegiatan ini bisa berjalan karena sangat dibutuhkan sekali , “ujarnya.

Kemudian Event Organiser kegiatan itu, Ardinal mengatakan bahwasanya ini merupakan tindaklanjuti dari pertemuan dengan bupati beberapa waktu sebelumnya dengan tujuan untuk memajukan dunia pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan.

” Seperti diketahui Bupati Pesisir Selatan memiliki basic sebagai tenaga pendidik atau guru. Kita targetkan Kabupaten Pesisir Selatan menuju go to Indonesia melalui pemberitaan secara nasional dan sebagai pilot projeck-nya , “ucapnya.

Kegiatan itu merupakan salah satu upaya dari pihak PWI dalam menciptakan guru cakap digital. Saat ini banyak guru yang saat ini gagap teknologi, nah ini yang menjadi perhatian bagi kami nantinya dalam memberikan materi terhadap guru, kita mesti bisa bersaing ditingkat nasional terutama penggunaan perkembangan dunia pendidikan disektor digitalisasi,” ujarnya.

Ketua SIWO Provinsi Sumatera Barat, Syaiful Husein mengatakan ,” Untuk kegiatan ini,Kabupaten Pesisir Selatan dan Dinas Pendidikan tidak dibebankan pembiayaanya dalam kegiatan ini dan jangan sampai salah tafsir terjadi dikalangan tenaga pendidik dan khusus terhadap guru sertifikasi, ” katanya.

” Ya, tunjangan profesi guru wajib dipergunakan sebesar 20 persen untuk peningkatakan kapasitas guru itu sendiri, ini merupakan tanggung jawab kita secara bersama dan didukung oleh awak media, kita yakin kegiatan ini akan berjalan sesuai dengan harapan kita bersama, “tutupnya. (GPP)