Politisi PDI-P Akui Megawati Usulkan Duet Jokowi-Mahfud MD, PPP Enggan Menanggapi

GP News – Jakarta

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui, bahwa sang Ketum Megawati Soekarnoputri mengusulkan duet Jokowi-Mahfud MD untuk Pilpres 2019.

“Saya kira tepat (Mahfud MD) mendampingi Pak Jokowi,” kata politikus PDIP Imam Suroso di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Kendati baru sebatas usulan, namun menurutnya hal itu bisa dipertimbangkan lebih lanjut oleh tim penjaringan bakal cawapres Jokowi di DPP PDIP.

“Sekarang kan siapa saja bisa mengusulkan, termasuk Ibu Ketum. Nanti kan bisa dipertimbangkan, yang pasti partner Pak Jokowi harus orang yang cakap,” tambahnya.

Imam menilai, bahwa Indonesia merupakan negara besar, jangan sampai pecah dan perang saudara.

“Kemarin saya baru dari Turki. Mereka bilang bahwa Indonesia negara besar kalau pecah seperti Suriah, wassalam umat muslim dunia,” jelasnya.

Dijelaskan Imam, Indonesia merupakan penyangganya dunia. Jika sampai pecah dan hancur, maka kestabilan dunia akan terganggu.

“Makannya jangan sampai kita perang saudara seperti Suriah. Pak Jokowi harus memiliki partner yang tepat. Kalau Pak Mahfud MD usulan Ibu Ketum pasti kita dukung,” pungkasnya.

Respon PPP

Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengaku enggan menanggapi wacana Mahfud MD yang dijagokan menjadi Cawapres mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.

“Pak Jokowi yang bisa menilai,” kata Baidowi saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 13 Juli 2018.

Lebih jauh Baidowi menyebut, ada empat syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi Cawapres Jokowi, yaitu memiliki chemistry, latar belakang ekonomi, berasal kalangan santri dan dikenal kalangan muda.

“Kita enggak tahu pak Mahfud dan Pak Jokowi nyaman dengan siapa. Itu kan soal

GPO1