Untuk Meningkatkan Kapasitas Pelatih Bola Voli Sumbar, LP2M UNP Adakah  Pelatihan Fisik 

Padang, Garis Pantai News –– Untuk meningkatkan kapasistas pelatih bola voli Sumatera Barat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan pelatihan  fisik untuk  pelatihan bola Voli.

Kegiatan yang dilaksanakan akhir September ini diketuai Drs. Hermanzoni, M.Pd. Dosen Kepelatihan FIK UNP,  sebagai pematerinya Ary Suud Cahyo Alben, S.Pd., M.Pd.Dosen Prodi PJKR FKIP Universitas Bung Hatta dan Ilham, S.Si., M.Or. Dosen Departement Kesehatan dan Rekreasi FIK UNP.Dengan  pesertanya para pelatih yang tergabung dalam Pengurusan Provinsi Bola Voli Sumbar khusus pada Club Bola Voli Bungus.

Menurut salah seorang pemateri Ilham mengungkapkan terdapat 3 permasalahan utama prestasi Bola Voli Sumbar yaitu Keterbatasan pengetahuan pelatih Pengprov PBVSI dalam menyusun metode, serta menu-menu latihan fisik umum dan khusus.

Keterbatasan pelatih Pengprov PBVSI dalam membuat program latihan fisik. Permasalahan ini akan diatasi melalui solusi kegiatan PKM yang dilakukan diantaranya  melakukan pelatihan pelatih fisik untuk meningkatkan kapasistas pelatih bola voli.

” Belum siapnya SDM pelatih bola voli Sumbar untuk melatih fisik secara sistematis dapat mengakibatkan prestasi atlet cenderung tidak tetap atau menurun sehingga Sumbar akan sulit untuk mendapatkan prestasi tinggi,” katanya

Dimana beberapa permasalahan  yang terjadi diantaranya sampai saat ini Pengurus Provinsi PBVSI Sumbar masih minim menguasai pembuatan program latihan fisik dan menentukan metode latihan untuk meningkatkan aspek biomotor baik umum maupun khusus pada bola voli.

Menurutnya Pengprov PBVSI Sumbar sudah melaksanakan kegiatan pelatihan bola voli, namun masih pada kemampuan teknik, khususnya pada pelatihan fisik belum pernah dilakukan disamping kebutuhan fisik sekarang ini menjadi teori kontemporer untuk ditingkatkan dalam perolehan prestasi tinggi bola voli.

Dimana berdasarkan survei lapangan yang dilakukan dengan metode wawancara diketahui bahwa Pelatih di lingkungan Pengprov PBVSI belum mampu untuk merancang  program latihan serta periodiasasi latihan fisik khusus pada cabang olahraga bola Voli.

“Kepemilikan kemampuan untuk membuat dan merancang program latihan sangat penting. Program latihan dapat dijadikan sebuah rencana yang dapat dilakukan oleh para pelatih untuk meningkatkan biomotor predominan bola voli.Karena itu permasalahan yang dihadapi oleh Pengprov PBVSI perlu dicarikan solusi,” lanjutnya.

Ilham menilai Permasalahan ini, apabila tidak ditangani dapat berdampak pada lambatnya peningkatan prestasi atau cenderung menurun sementara di daerah lain pelatih sudah mengkhususkan pada teori latihan kontemporer yakni, mengacu kepada sains keolahragaan. Dan ini dapat membuat cabang olahraga bola voli semakin tertinggal.

Pada kegiatan PKM ini,  menawarkan solusi diantaranya transfer ilmu dengan melaksanakan pelatihan pelatih fisik untuk meningkatkan kapasitas pelatih bola voli Sumatera barat sebagai bentul Coach Continuous Professional Development (CCDP).

” Dalam hal ini pelatih akan di berikan penataran bidang pelatihan apa itu latihan fisik umum dan khusus, bagaiman metode latihan secara umum dan kebutuhan cabang olahraga, dan kapan program latihan diterapkan, yakni dengan membuat program latihan,” katanya lagi.

Disamping target pada kegiatan ini , menurutnya adalah meningkatkan kemampuan pelatih Pengprov PBVSI untuk mejadi pelatih yang mampu melatih tidak hanya aspek teknik, akan tetapi khusus pada aspek fisik atlet dan mampunya pelatih Pengprov PBVSI membuat program latihan dan mengimplementasikannya. (GPP)