Era Sukma-Deded Dinilai Cocok Berpasangan di Pilkada PesSel 2024,Perpaduan Birokrat-Politisi

PainanGaris Pantai NewsoKendati Pilkada Pesisir Selatan baru akan berlangsung 2024, namun sejumlah spekulasi terkait kandidat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati sudah mulai memanas.

Terbaru, nama Kadis BMCKTR Sumbar ,Era Sukma Munaf yang juga Mantan Kadis PUPR Pesisir Selatan popularitas dan elektabilitasnya sedang melejit di masyarakat. Bahkan, ada sejumlah pihak yang menyebut bahwa sosok Era Sukma cocok jika digandengkan dengan Dedi Rahmanto Putra atau yang lebih akrab disapa Deded.

Muslim.S,PdI., M.Kom Ketua Relawan Projo Pesisir Selatan mengatakan, saat ini masyarakat Pesisir Seltan menginginkan sosok Era Sukma Munaf dan Dedi Rahmanto Putra menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Menurut Muslim yang juga Caleg DPRD Pesisir Selatan Daerah pemiliha 3 dari PKB, dua nama itu merupakan salah satu sosok yang saling melengkapi satu sama lain. Era Sukma Munaf dikenal sebagai birokrat yang berpengalaman, sedangkan Dedi Rahmanto dikenal sebagai aktifis sekaligus politisi.

“Kombinasi antara birokrat dengan politisi yang merangkap pengusaha sangat ideal untuk Pesisir Selatan di masa mendatang,” kata pria yang akrab disapa Muslim, Minggu (23/6).

Dikatakan, Kabupaten Pesisir Selatan saat ini harus terus bertransformasi menjadi salah satu daerah terbesar. Hal ini dikarenakan, geografis daerah yang memanjang dan sumber daya alam yang begitu banyak di Sumatera Barat.

“Kabupaten Pesisir Selatan di masa mendatang harus dipimpin oleh sosok yang berpengalaman dalam infrastruktur dan potensi daerah,” tuturnya.

Dijelaskan, jangan sampai masyarakat mempertaruhkan masa depan Pesisir Selatan di tangan bupati dan wakil bupati yang belum berpengalaman, sehingga upaya untuk menjadikan salah satu daerah terbesar di Sumatera Barat dengan mengangkat potensi ekonomi menjadi terbengkalai.

“Jangan mempertaruhkan masa depan daerah dan nasib masyarakat kepada yang belum berpengalaman sedikitpun menurut saya ini sangat berbahaya bagi nasib Pesisir Selatan lima tahun mendatang,” bebernya.

Bahkan, Muslim juga berpesan kepada masyarakat agar tidak sekadar mendukung salah satu calon baik mulai dari presiden, gubernur , bupati , Anggota DPR RI , DPRD hanya karena diberi beras sebesar 5 kilogram dan dimintai kartu identitas. Cara ini menurut Muslim sudah kuno, sebab masyarakat Pesisir Selatan sudah cerdas dalam berdemokrasi dan memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak.

“Silahkan saja pemberian itu diterima, tapi Pesisir Selatan butuh pemimpin berpengalaman, bukan kandidat yang belum ada pengalaman sedikitpun, memimpin organisasi saja enggak pernah, apalagi mau memimpin daerah,” pungkasnya.GP1