Saling Berbagi Informasi, Polda Sumbar Jalin Kemitraan dengan Jurnalis

Padang Garis Pantai News — Dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan kemitraan dengan insan jurnalis Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) berbagi informasi untuk pencegahan penyebaran berita hoax dan Harkamtibmas jelang pemilu dilaksanakan di Rumah Kebangsaan Polda Sumbar, Rabu (21/6) Jl. Gajah Mada, Kota Padang.

Pertemuan silaturahmi tersebut dipimpin oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik bersama Dirintelkam Polda Sumbar Kombes Pol Sunarya, S.Ik. dihadiri oleh insan jurnalis dari media cetak, elektronik, online, serta Subbid Penmas Bidhumas dan personel Ditintelkam Polda Sumbar.

Pada kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Sumbar mengajak wartawan bersama Polri khususnya Polda Sumbar dan jajaran untuk selalu menjaga sinergitas dan kekompakan.

“Semoga hubungan kita ini selalu bersama dan terjaga dengan baik, kemudian lagi terkait dengan adanya agen penyalur tenaga kerja ilegal yang masuk ketegori tindak pidana perdagangan orang (TPPO) agar dilaporkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya

Ia meminta kalau ada ditemukan indikasi yang mengarah ke TPPO, Ia berharap kepada rekan-rekan (wartawan) maupun warga untuk informasikan kepada pihak kepolisian.

” Kalau ada informasi terkait hal tersebut sampaikan kepada kami. Pasti akan kami tindaklanjuti,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Banyaknya informasi yang beredar di media sosial yang sumbernya tidak diketahui atau hoax, ia mengajak rekan rekan wartawan untuk bersama-sama mencegah penyebaran berita tersebut.

Disaat bersamaan, Dirintelkam Polda Sumbar Kombes Pol Sunarya menjelaskan awal berdirinya rumah kebangsaan tersebut , ” ini digagas oleh 7 organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP), ” katanya.

“Tujuannya rumah kebangsaan ini didirikan adalah tempat mereka kumpul untuk memberikan kontribusi saran, masukan, ide atau gagasan terhadap situasi perkembangan terkini,” ungkapnya.

Ternyata, rumah kebangsaan ini sangat diperlukan, karena dalam menjaga persatuan dan kesatuan sehingga pihaknya menyediakan rumah kebangsaan tersebut.

” Sebagai penanggung jawab di Sumbar Saya mempersilahkan menggunakan rumah kebangsaan ini bagi siapa saja, baik itu LSM atau kelompok masyarakat untuk hal-hal yang positif,” tutupnya.(GPP/r)