
Kabid SMP Dinas Pendidikan PesSel, Panggi Oknum Guru Berinisial ‘R’ Yang Diduga Mencabuli Pelajar
Painan, Garis Pantai News – Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan. Sudirman menegaskan telah melakukan pemanggilan terhadap oknum guru dengan status Pegawai Negeri Sipil didaerah itu untuk proses permintaan keterangan.
“sudah kita lakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan dan kita lakukan pada 04/01/2023,” ucapnya. Selasa. 03/01 diruangan kerjanya.
Menurutnya, pemanggilan itu dilakukan adalah buntut dengab adanya laporan atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak atau murid di salah satu Sekolah Menengah Pertama didaerah itu.
“kami baru mendapatkan informasi terhitung mulai dari 21/12/2022 silam, dan setelah itu, kami mengklarifikasi kepada pihak sekolah yang bersangkutan sembari membuat laporan kronologis kejadian, “tambahnya.
Pemanggilan tersebut juga telah mendapat persetujuan dari pihak yang diduga sebagai terlapor.
“makanya kita jadwalkan pada 04/01 di gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, “tegasnya
Setelah memintai keterangan yang melibatkan lintas bidang di instansinya itu, sudirman belum bisa memastikan sanksi apa yang bakal diberikan kepada yang bersangkutan.
“yang jelas, memberhentikan kita tidak bisa, itu wewenangnya instansi yang lain, tapi yang jelas kita akan proses dulu, selanjutnya menyesuaikan dengan aturan tentang ASN, “tambahnya
Kembali ia menegaskan bahwasabya pihaknya tidak bakal melakukan intervensi terhadap proses hukum yang tengah dijalani oleh yang bersangkutan.
“jika memang dinyatakan bersalah oleh pengadilan, maka kami akan langsung mengkoordinasikan dengan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN), “tutupnya.
Sementara itu, kepala sekolah setempat. Yulianto mengaku telah mempersiapkan tenaga pengajar sebagai pengganti dalam proses belajar mengajar selama proses hukum dilakukan terhadap oknum guru yang diduga melakukan pelecehan seksual.
“sekarang masih mengajar, karena kewenangan memberhentikan tidak bisa kami lakukan, tapi kami sudah persiapkan guru penggantinya jika suatu waktu yang bersangkutan berhalangan hadir, kita tidak mau anak murid menjadi korban, “tutupnya singkat.TIM