Solar Kian Langka, Nelayan di Batang Kapas Enggan Melaut
Batang Kapas, Garis Pantai News – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar dialami nelayan di Kecamatan Batang Kapas Pesisir Selatan. Akibat solar langka, nelayan di Kecamatan Batang Kapas ini pun enggan mencari ikan di laut atau melaut.GP1
Kesulitan mendapatkan solar itu salah satunya disampaikan nelayan asal Kampung Bukit Tambun Tulang Kenegarian IV Koto Hilir Batang Kapas , Ujang ( Nama Samaran). Ia mengaku sejak beberapa hari terakhir tak bisa melaut karena tak memperoleh solar.
“Kami para nelayan sangat merugi, karena terhalang dengan bahan bakar. Sementara berhenti melaut sambil menunggu solar ada lagi,” kata Ujang saat mengantre solar di SPBU Batang Kapas Pesisir Selatan, seperti dikutip garispantainews.com, (27/3/2022).
Menurutnya, kelangkaan solar di Kabupaten Pesisir Selatan sudah terjadi sejak sebulan lalu. Jika para nelayan ingin melaut, mereka harus rela antre selama seharian untuk mendapatkan solar.
“Sudah seharian menunggu dan solar baru datang kemarin sore, seketika langsung kosong kembali, ini menunggu lagi,” ujarnya.
Hal senada juga dikeluhkan nelayan lain, Rizal. Dia mengaku kelangkaan pasokan solar sudah berlangsung selama hampir sebulan. Jika stok ada, pembelian dibatasi.
“Sudah langka, pembelian solar juga dibatasi. Kami berharap pasokan BBM solar segera kembali normal. Sehingga para nelayan khususnya di Kecamtan Batang Kapas bisa kembali melaut,” ujarnya.
Sementara itu pengelola SPBU Batang Kapas, Buyung , menjelaskan terkait kelangkaan pasokan BBM solar untuk nelayan. Pihaknya sudah menghubungi pihak Pertamina untuk segera ada pengiriman pasokan solar.
“Untuk hari-hari ini, keterlambatan pengiriman pasokan BBM solar biasanya 1 sampai 2 hari. Kami maunya menerima pasokan solar sebanyak mungkin biar nelayan tidak sampai mengantre, tapi itu semua saya serahkan kembali ke pihak Pertamina mungkin ada kendala,” kata Buyung.
Kelangkaan BBM subsidi jenis solar ini juga sempat dikeluhkan para sopir truk. Mereka mengaku sejak dua pekan terakhir kesulitan mendapatkan BBM subsidi jenis solar.