Organisator Tokoh Muda PesSel Ini Bidik DPD RI 2024
Painan, Garis Pantai News – Siapa tidak kenal sosok Arif Yumardi, ST,seorang organisator di Pesisir Selatan , Wakil Ketua Komisi Informasi dan Mantan Ketua KNPI Pesisir Selatan, sosok yang berwawasan dalam memperjuangkan aspirasi pemuda pemudi dan hak-hak rakyat melalui organisasai yang pernah di pimpin.
Pria yang tidak lepas aktivitas sebagai organisator dan mentor di berbagai acara motivasi pemuda meski menjabat sebagai komisioner ini rupanya berangan menuju Senayan. Bukan tanpa alasan, bagi anak nagari sepertinya, apalagi dalam dirinya mengalir darah dan tetesan keringat leluhur yang secara turun temurun menggantungkan hidup di bidang pertanian, dan peternakan, hidup pula di nagari, tentu tahu pasti keluh kesah dan keresahan masyarakat yang selama ini tidak dapat diakomodir di tingkat kabupaten. Melainkan ditingkatan pusat.
Sebab itu, Jalur DPD RI merupakan pilihan lanjutannya. Atas asa dan keinginan kuat, ditambah dengan dukungan masyarakat, Wakil Ketua Komisi Informasi Propinsi Sumatera Barat ini tak tanggung-tanggung berkompetisi lagi sebagai komisioner KI yang akan berakhir tahun 2023, tetapi memilih jalur DPD RI.
“Harus ada yang berani mewakili, SumBar ini adalah titipan dan warisan dari para leluhur kita, para tokoh, pahlawan dan pahlawati yang rela berjuang, karena itu kita membutuhkan sosok wakil rakyat yang memiliki nawaitu yang tulus serta ikhtiar yang ikhlas tanpa mengorbankan kepentingan rakyat diatas kepentingan lainnya,” urainya, Sabtu 19/2/2022.
Meski demikian niatnya, Arif Yumardi tidak menapikan jika dirinya bukanlah satu-satunya yang berniat maju DPD RI dengan tujuan yang sama. Kendati begitu dirinya berharap, masyarakat SumBar khususnya kabupaten Pesisir Selatan dapat menitipkan kepercayaan kepada dirinya untuk meneruskan amanah pengabdian itu.
“Insya Allah, saya membawa misi yang begitu prinsip, menyambung dan mengawal apresiasi kebutuhan masyarakat SumBar di pusat, andai masyarakat SumBar memberi amanah itu kepada saya, maka tidak ada opsi lain selain mewakafkan diri sepenuhnya untuk Sumatera Barat,” katanya
Dan tokoh muda Kabupaten Pesisir Selatan ini H. Arif Yumardi angkat bicara soal rencana pemekarah DOB Ranah Indo Jati. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah harapan yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Pancung Soal (lama) Kabupaten Pessel, yakni; Kecamatan Linggo Sari Baganti, Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai, Ranah Ampek Hulu serta Lunang Silaut. “Dengan adanya DOB ini, akan meningkatkan kemakmuran rakyat daerah tersebut, karena administrasi pemerintahan dan pembangunan akan cepat terlaksana,” ujar Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar ini, Sabtu (19/02/2022), saat dihubungi.
Mantan Ketua KNPI Pessel ini berharap, jangan ada polemik internal di tengah-tengah masyarakat. “Jangan ada yang merasa jadi pahlawan yang dapat memicu perpecahan. Biarkan itu (usaha memperjuangkan pemekaran) menjadi ladang amal,” ucap Arif.
Disampaikan Arif lagi, wajar kalau Kabupaten Pessel dengan bentangan yang luas dimekarkan, agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal, serta pembangunan berjalan secara cepat dan merata.
“Satu-satu kabupaten di Sumbar yang belum ada pemekaran yaitu Kabupaten Pesisir Selatan. Jadi sudah seharusnya peresmian Kabupaten Renah Indojati ini dipercepat oleh pemerintah,” tukas Ketua Gebu Minang Pessel ini.
Apabila Kabupaten Renah Indojati berdiri maka akan membawahi 6 kecamatan dengan 60 nagari serta jumlah penduduk lebih dari 70.000 jiwa. Sebelumnya beredar daftar DOB kabupaten/kota dan provinsi yang akan dibahas kembali oleh DPR RI, pada masa sidang tahun 2022 ini, dimana dimulai pada bulan Maret.
Arif Yumardi salah satu tokoh muda Kabupaten Pesisir Selatan yang lantang menyuarakan harapan terwujudnya pembentukan Daerah Otonomi Baru ( DOB), Kabupaten Renah Indojati. Berdasarkan data dikumpulkan di bahwa, ada beberapa perusahaan besar dibidang perkebunan beroperasi di bagian selatan, Kabupaten Pesisir Selatan. Mulai dari Kecamatan Linggo Sari Baganti hingga Kecamatan Lunang Silaut. Ditambah sektor perkebunan sawit.
Ditambah potensi lainya bisa dikembangkan sebagai destinasi pariwisata di lokasi DOB kabupaten Renah Indojati, yaitu keberadaan wisata Pantai Sambongo di Kecamatan Silaut. Sedangkan potensi ekowisata bisa dikembangkan lainya, berada di Nagari Sungai Gambir Sako, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan. Begitu juga lokasi kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat nya.
Bahkan sejarah mengatakan, pelabuhan Muaro Sakai di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan sebagai jalur perdagangan, serta persingahan kapal dagang dari berbagai negara. Yang dibangun oleh Koninklijke Paketvaart Maatschappij ( KPM) pada tahun 18800 – an. ” kondisi seperti, tentunya keberadaan DOB kabupaten Renah Indojati begitu penting untuk disegerakan dan ditetapkan,” tutupnya.