Usulan Wabup Pessel ,Normalisasi Batang Tapan Dapatkan 32 M

PainanGaris Pantai News – Masalah banjir yang sering melanda wilayah Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan tampaknya sudah mendapatkan solusi.Hal ini lahir pasca Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah menyampaikan usulan normalisasi sungai yang bernama Batang Tapan itu kepada anggota Komisi V DPR RI, Athari Ganti Ardi.

Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) Athari Gauthi Ardi meminta agar Batang Tapan segera di normalisasi.

Legislator muda Minangkabau tersebut menceritakan, usulan itu sudah ia sampaikan kepada Kementerian PUPR pada awal tahun 2021, setelah Wakil Bupati Pesisir Selatan menemuinya
“Usulan Normalisasi ini saya terima pada awal tahun lalu melalui Wabup Pessel dan saya langsung sampaikan kepada Kementerian PUPR, “ungkap Athari.
Bak gayung bersambut, setelah komunikasi intens dan menyampaikan data kondisi Batang Tapan dengan lengkap. Usulan Athari disetujui oleh Kementerian PUPR.
“Alhamdulillah Kementerian PUPR melalui Dirjen SDA sudah mengkonfirmasi bahwa usulan masyarakat kita terkait normalisasi Batang Tapan sudah dianggarkan untuk tahun 2022 ini,” kata Athari.

Athari Gauthi Ardi mengatakan, Kementerian PUPR sudah menganggarkan normalisasi Batang Tapan tersebut sebesar 32 Miliar. “Berdasarkan keterangan yang saya terima dari kementerian PUPR. untuk normalisasi Batang Tapan sudah dianggarkan sebesar 32 Miliar. Insyallah dengan begitu masalah banjir akan segera terealisasi,” Ungkap Athari.

Mendengar informasi tersebut, Wabup Pessel yang juga putra daerah Tapan itu bersyukur dan menyampaikan rasa terimakaaih kepada Athari. “Benar awal tahun lalu saya menyampaikan usulan ini melalui Buk Athari sebagai anggota Komisi V DPR RI. Tentu kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada buk Athari, ” Kata Rudi kepada media, Jumat (4/2).

Menurut Rudi, anggaran tersebut sudah sangat membantu mengatasi masalah banjir di sekitaran bantaran sungai Batang Tapan. “Dengan anggaran ini sudah sangat membantu untuk mengurangi resiko banjir yang sering terjadi, setidaknya di titik-titik krusial,” tutupnya.
Athari mengatakan akan terus mengupayakan agar normalisasi Batang Tapan tersebut bisa dimaksimal dengan anggaran yang lebih besar.

“Insyallah ini akan saya kawal sampai tuntas dan terus mengupayakan agar normalisasi bisa dilaksanakan secara maksimal, agar masyarakat kita tidak lagi khawatir terhadap bencana banjir yang selalu mengancam keselamatan mereka,” pungkasnya.GP1