DPD PAN Sillaturrahim ke PDM Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah.S,SI : Muhammadiyah dan Partai Amanat Nasional Mempunyai Hubungan Historis

Painan Garis Pantai News 

Agama Islam bisa berkembang sampai sekarang karena politik, gerakan politik elegan yang bisa menggaet ummat. Dalam berpolitik kita tidak boleh menjadi penonton, tetapi harus bisa menjadi pemain politik yang cantik, cerdas dan santun, dalam politik tidak
boleh memutuskan komunikasi dengan rakyat. Karena pentingnya politik dalam Islam, maka warga Muhammadiyah tidak boleh elergi dengan politik.

Hal itu dikatakan ketua PDM Kendal, Mardani.Mpd , ketika menerima kunjungan jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kab. Pesisir Selatan Jum’at siang (16/7).

Menurut Rudi Hariyansyah ketua DPD PAN PesSel, sebagai politisi yang berangkat dari warga Muhammadiyah harus membawa kepentingan Muhammadiyah ke ranah pengambil kebijakan, dan banyak banyaklah berteman dengan siapapun orangnya.

“ Politisi itu mencari banyak teman, bukan mencari lawan “ katanya.

Dikatakan pula, memasuki tahun politik 2024 dengan Pemilu serentak warga Muhammadiyah harus cerdas dalam memilih pemimpin.

“Warga Muhammadiyah memilih pemimpin dengan cerdas itu karena untuk kepentingan Islam,“ ujar Rudi Hariyansah yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Pesisir Selatan.

Di bagian lain beliau menyatakan, jika dulu Muhammadiyah menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik, sekarang Muhammadiyah harus menjaga kedekatan yang sama dengan partai politik manapun. Hal itu karena persyarikatan memiliki kepentingan, ingin agar kepentingan – kepentingan Muhammadiyah dapat diakomodir, diterima dan menjadi kebijakan di lembaga legislatif, eksekutif maupun yudikatif.

Kehadiran jajaran DPD PAN Kab. Pesisir Selatan diterima langsung oleh anggota PDM Kendal, dan jajaran Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PDM Pesisir Selatan . Ketua DPD PAN Kab. Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah menyampaikan, tahapan – tahapan Pemilu Legislatif tahun 2024 akan dimulai.

“ Karena PAN di kabupaten Pesisir Selatan sebagai Pemenang di Pileg 2019 Pesisir Selatanl,“ kata Rudi, warga Muhammadiyah diharapkan mendaftarkan Caleg melalui PAN.

Dijelaskan pula, jumlah anggota DPRD Kab. Pesisir Selatan dari PAN sebanyak 5 orang hasil pemilu legislatif tahun 2024 dari 45 kursi yang direbutkan, pada pileg 2019 jumlah kursi DPRD Kab. Pesisir Selatan yang diperebutkan masih sama.

“ Dari jumlah 5 kursi yang sekarang kami miliki, diharapkan minimal bisa dipertahankan “ ujarnya, dan untuk bisa mempertahankan jumlah kursi yang telah diperolehnya, PAN yang dia pimpin telah melakukan komunikasi dan sillaturrahim ke Ormas Islam lain, seperti NU.

Terhadap kunjungan ke PDM, Rudi Hariyansyah ketua DPD Partai Amanat Nasional Pesisir Selatan berharap bisa ditindaklanjuti ke pertemuan jenjang berikutnya.

“ Dalam waktu dekat perlu ada pertemuan antara anggota dewan dari PAN dengan PCM di setiap daerah pemilihan “

Sementara itu Ermizen Ketua DPRD Kab. PesSel, Ermizen. yang turut hadir dalam kunjungan tersebut menilai bahwa saham terbesar PAN adalah warga Muhammadiyah.

“ Kami mengakui saham suara PAN berasal dari warga Muhammadiyah “

“ Karena secara historis dan organisatoris PAN dan Muhammadiyah ada hubungan emosional “ imbuh Ermizen.

Menurut beliau, mengahadapi pileg 2024 beban DPD PAN Kab. Pesisir Selatan sangat berat, karena untuk mencari sosok calon legislatif dari PAN sangat sulit.

Agar dukungan masyarakat kepada PAN semakin bertambah, Ketua PDM PesSel , Mardani.Mpd. memberikan saran untuk tidak segan – segan masuk ke lembaga – lembaga kemasyarakat dan memanfaatkan media komunikasi dan informasi dengan menunjukan hasil kerja PAN.

“ Masuklah di organisasi kemasyarakatan dan manfaatkan secara optimalkan media cetak dan elektronik, dekat dengan wartawan “

“ Dan yang paling penting adalah PAN harus beramar makruf dan bernahi mungkar” pungkasnya.NC