Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, Kunjungi Korban Kebakaran di Pasar Kambang

Painan, Garis Pantai News – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar meninjau  lokasi dan menemui pemilik  toko yang menjadi korban kebakaran di Pasar Kambang Kecamatan Lengayang, Sabtu, (13/3).

Dalam kunjungan Bupati Rusma Yul Anwar, melakukan berdialog dengan korban dan menyerahkan bantuan berupa beras dan makanan siap saji kepada 11 orang pemilik toko yang terbakar.

Ikut mendampingi bupati pada kunjungan tersebut, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Zulfian Aprianto, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar yang diwakili Kabid Pemadam Kebakaran, Donki Agung Pribumi, Camat Lengayang, Zoni Eldo bersama Forkopimca.

Dalam kesempatan itu, Bupati Rusma Yul Anwar, meminta para korban untuk sabar dalam menerima musibah kebakaran, dan mudah mudahan Allah memudahkan jalan keluar dari bencana ini.

Bupati mengajak masyarakat  agar selalu waspada terhadap bencana kebakaran yang bisa saja melanda kapan saja dan dimana pun.

“Mari kita waspada dan mengontrol semua sambungan listrik serta sumber api lainnya yang dapat menimbulkan kebakaran,” ujar bupati.

Kepada pihak PLN, Bupati meminta ketegasannya dalam mengawasi jaringan listrik yang ada di dalam rumah masyarakat. “Jika pemasangan atau sambungan yang tidak sesuai standar harus ditegur,” harapnya.

Selain itu, dalam membantu korban kebakaran, bupati juga menyampaikan, bahwa Pemkab akan meminta pihak perbankan untuk menangguhkan sementara pembayaran kredit bagi korban kebakaran yang memiliki utang di bank.

“Kita akan menyurati pihak perbankan untuk meminta penangguhan sementara pembayaran kredit bagi korban kebakaran yang memiliki utang di bank,” katanya.

Menyinggung langkah yang akan dilakukan pemerintah dalam penanganan korban kebakaran, bupati berjanji akan membahas bersama instansi terkait Senin minggu depan.

Kerugian Ditaksir  Sekitar Rp 6,1 Milyar

Sebagaimana diketahui, kebakaran yang terjadi Sabtu dinihari sudah meludeskan 11 toko di Pasar Kambang Lengayang, yang terdiri dari : tiga buah rumah dan toko (ruko) permanen, enam buah toko papan, dan dua toko permanen.

“Total kerugian ditaksir mencapai Rp 6,1 milyar, ” kata Kadis Satpol PP dan Damkar, Dailipal.

Berkaitan dengan penyebab kebakaran, Dailipal, menyebutkan saat ini belum bisa dipastikan, karena pihak berwenang sedang menyelidiki. (can)