Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan 2021-2024

Painan, Garis Pantai News – Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar dan Wakil Bupati Rudi Hariyansyah, menyampaikan pidato politiknya pada acara serah terima jabatan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (26/2).

Saat pembacaan naskah pidato tersebut, Bupati dan Wakil Bupati bergantian dalam membacakannya. Bupati Rusma Yul Anwar mengawali proses pembacaan pidato tersebut, kemudian dipertengahan pidatonya Bupati kemudian mempersilahkan kepada Wakil Bupati Rudi Hariyansyah, untuk melanjutkan.

“Ini bukan pencitraan, ini bukti Insya Allah kami akan selalu bekerja berdua sampai akhir jabatan,” ucapnya.

Dia juga menyampaikan bahwa dalam memimpin Pessel ke depan, dia bersama pasangan akan tetap saling bahu-membahu.

Pasca pelantikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2021-2024, oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah di auditorium, Rusma Yul Anwar dan Rudi Hariyansyah, sorenya langsung mengikuti proses serah terima jabatan dan menyampaikan pidato politiknya dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Pesisir Selatan, Ermizen, S.Pd dengan didampingi wakil-wakil ketua. Acara tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Pesisir Selatan, Ketua KPU Pesisir Selatan, Bawaslu Pesisir Selatan, Ketua Partai politik, Tokoh Masyarakat diantaranya anggota DPR RI, H. Darizal Basir, mantan Wakil Gubernur Sumbar H. Nasrul Abit, perwakilan PKPS, serta Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ermida Ziswati.

Bupati Rusma Yul Anwar dalam pidato juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada dua tokoh Pessel, Darizal Basir dan Nasrul Abit, kedua tokoh ini meskipun tidak menjabat Bupati lagi tapi, masih tetap memikirkan kemajuan Pessel ke depan.

Dalam kesempatan itu, Bupati bersama Wakil Bupati juga mengharapkan dukungan dari DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dan seluruh komponen masyarakat baik yang berada di kampung maupun yang di perantauan. Untuk suksesnya pembangunan diperlukan kerjasama dan dukungan semua pihak.

Lebih lanjut dikatakan, demokrasi adalah sistem yang telah kita pilih disepakati bersama dalam menentukan pemimpin. Dan sekarang proses demokrasi sudah berakhir dan rakyat sudah menentukan pilihannya. Maka semua kita berkewajiban untuk mentaatinya.

Diakui dalam proses demokrasi berjalan, terjadi dinamika politik yang cukup tajam, akibat perbedaan pandangan dan pilihan. Kini saatnya semua bentuk perbedaan diakhiri dan mari bergandengan tangan membangun Pesisir Selatan.

“Biduak lalu kiambang bertaut, artinya jika saat biduak lalu ada akar yang terpotong, begitu selesai bertaut kembali,” ungkapnya.

Dalam pidatonya Bupati juga menegaskan, komitmennya akan membuka ruang terhadap kritik demi kemajuan Pessel ke depan. “Sebab kami tidak sempurna dan butuh saran dan kritik. Untuk hal itu kami akan membuka,”katanya. (can)