PPP Pesisir Selatan Usung Ketua Partai di Pilkada 2020

Painan,Garis Pantai News – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan , Propinsi Sumatera Barat akan mengusung ketua partai berlambang Ka’bah tersebut, yaitu Marwan Anas sebagai bakal calon wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah Pesisir Selatan 2020.

Sekretaris DPC PPP Pesisir Selatan Yunesel Indra di Painan, Selasa ( 2 Junni 2020 ) mengatakan, bahwa rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP sudah turun dan menyatakan bahwa Ketua DPC PPP Pesisir Selatan agar mencari pasangan atau bakal calon bupati pada Pilkada Pesisir Selatan.

“Secara administrasi rekomendasi sudah turun, eksplisitnya berbunyi bahwa ditujukan kepada Marwan Anas selaku ketua DPC untuk mencari pasangan koalisi. Jadi sudah berbunyi (calon) wabup untuk mencari pasangan bupatinya,” katanya.

Dia mengatakan, menindaklanjuti surat rekomendasi tersebut, DPC PPP Pesisir Selatan sudah melakukan rapat internal termasuk komunikasi dengan beberapa bakal calon bupati, misalnya Hendrajoni (bupati petahana) dan Rusma Yul Anwar (wakil bupati Pesisir Selatan).

“Dalam tahapan ini baru rapat dengan tim, komunikasi dengan beberapa calon-calon bupati yang ada, ini yang sedang kita lakukan sementara ini, karena perintah dari DPP berbunyi seperti itu (mencari koalisi),” katanya.

Yunesel Indra selaku sekretaris DPC PPP menilai peta politik jelang kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan 2020 saat ini masih cair, dan belum bisa dipastikan masing-masing partai politik akan mengusung siapa berpasangan dengan siapa, karena masih melakukan lobi-lobi.

“Suasana sekarang masih cair, parpol juga masih melakukan lobi-lobi dan calon kandidat sedang komunikasi, karena saya pikir waktu masih panjang, sebab pendaftaran (calon kepala daerah) kalau tidak salah Agustus, jadi terlalu tergesa kalau diputuskan sekarang,” katanya.

Dia mengatakan, masing-masing parpol termasuk partainya akan menentukan akan berkoalisi dengan siapa pada Pilkada Pesisir Selatan Desember 2020 sekitar Juli mendatang, meski begitu segala kemungkinan masih bisa terjadi melihat dinamika politik yang berkembang.

“Kira kira sekitar bulan Juli baru kita mulai pendekatan dengan calon-calon yang sudah ada, untuk saat ini koalisi masih belum menentukan, dan kemarin juga sudah komunkasi dengan teman-teman partai Nasdem, Perindo, PBB , dan lain-lain, cuma baru sebatas komunikasi,” katanya.GPA