Pandemi Corona, Legislator PPP Ini Minta Pemkab Kedepankan Upaya Preventif

Painan,Garis Pantai News – Corona virus atau lebih dikenal Covid19 mulai menyebar ke berbagai daerah di Indonesia termasuk Sumatera Barat

Sampai saat ini Up date data penanganan penyebaran Covid 19, di Kabupaten Pesisir Selatan, sampai pukul 10.30 WIB Rabu tanggal 25 Maret 2020, sebagai berikut : Orang dengan status Notifikasi = 147 orang,
Orang Dalam Pemantauan (ODP) = 11 (sebelas ) Orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) = 3 (tiga) orang.sumber dari Kabag Humas Pemkab Pesisir Selatan,Rinaldi.

Armadi,SE anggota Komisi IV DPRD Pesisir Selatan mengatakan ,Sejauh ini kesiapan pemerintah daerah dalam menangani virus corona dinilai belum maksimal.
Apalagi, belum ada Alat Pelindung Diri (APD) yang mememubi standar untuk tenaga medis.

Anggota DPRD Pesisir Selatan, Armadi, SE mengatakan, keputusan yang diambil harus cepat dan tepat, sebab 20 hari kedepan itu ditentukan hari ini.

“Sudah menjadi kewajiban Pemda untuk menangkal dan melakukan tindakan preventif sebagai upaya menangani wabah virus Corona ini. Misalnya mendirikan posko terpadu di beberapa titik dengan pelibatan organisasi perangkat daerah terkait. Wabah Corona ini menjadi menjadi tanggung jawab bersama dalam pencegahan maupun penangan suspek virus Corona,” jelas Armadi kepada garis pantainews.com, via whatsapp, Rabu 25 Maret 2020.

Politisi PPP itu menegaskan, untuk melawan pandemi penanganannya harus dilakukan secara sistemik dari level atas sampai di level bawah mulai dari Bupati, Dinas, camat, nagari maupun kampung kampung.

Semua stakeholder kata dia, harus bekerjasama untuk melawan corona virus ini.

Koordinasi maupun pendataan kata Armadi dibutuhkan disetiap nagari untuk mengecek siapa saja warga yang keluar dan masuk di daerahnya.

“Hanya saja ini menuai kesulitan karenakan
alat pelindung diri (APD) dan fasilitas kesehatan lainnya tidak memadai. Tenaga medis kita tentu akan kebingungan menangani pasien Corona yg tidak di dukung oleh APD. Bayangkan saja dari hasil kunjungan saya masih ada beberapa UPTD Puskesmas yang belum memiliki alat APD sehingga petugas medis baik dokter ataupun perawat tidak dilengkapi alkes yg memadai. Hal ini tentu membuat kinerja tenaga kesehatan kita terganggu,” pungkasnya.

Armadi menambahkan, yang lebih penting dari itu semua adalah memutus mata rantai wabah Corona ini.

“Sehingga saya selaku bagian dari masyarakat yang di tugaskan mewakili aspirasi mengharap langkah serius dari pemerintah daerah terhadap wabah Corona ini. Keseriusan itu dalam bentuk koordinasi yang kuat serta peralatan dan fasilitas kesehatan yang memadai. Dengan itu, disertai dukungan publik dan doa kepada Allah SWT insyallah kita bisa bersama melewati masa sulit ini,” tutupnya.GPA