Ustad Jell Fatullah: Tidak Benar Bupati Menjamin Turis China

Padang ,Garis Pantai News – Ustad Jell Fatullah dari Forum Masyarakat Minang, menarik pernyataan bernada tuduhan kepada Bupati Hendrajoni yang memberikan jaminan kepada turis asing asal Kunming China, sehingga mengabaikan aspirasi masyarakat Sumbar.

” Bukan Bupati Hendrajoni yang menjamin kunjungan wisatawan asing asal Kunming China, karena beliau baru saja kembali dari umroh,” kata Ustad Jell Fatullah usai pertemuan.

Tindakan menarik kembali pernyataannya tersebut dilakukan Ustad Jell Fatullah, setelah ia melakukan pertemuan dengan bupati di salah satu restoran di Kota Padang.

“Tadi siang Ustad Jell sudah bertemu dengan Bupati Hendrajoni, untuk mengklarifikasi soal isu yang beredar sebelumnya,” kata Kabag Humasy dan Protokoler Setda Pesisir Selatan, Rinaldi, Rabu (29/1/2020).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Hendrajoni menjelaskan, bahwa dirinya tidak pernah memberikan jaminan, apalagi memfasilitasi kunjungan turis asal Kunming China ke Pesisir Selatan. Sebab, ketika itu bupati sedang menunaikan ibadah umrah.

Berdasarkan penjelasan bupati tersebut, maka Ustad Jell Fatullah pun langsung mengklarifikasi ucapan sebelumnya. Ia menegaskan bahwa Bupati Hendrajoni tidak pernah memberikan jaminan pada turis asing asal Kunming China, karena beliau saat itu sedang umroh.

“Saat itu saya sedang berada di tanah suci Mekah menunaikan ibadah umroh,” kata bupati.

Ustad Jell Fatullah mengaku senang dengan adanya penjelasan dari Bupati Hendrajoni. Ia berharap, kesalahpahaman sebelumnya yang telah diperbaiki, akan menjadi momentum memperkuat kebersamaan ke depan.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya beredar video Ustad Jell Fatullah di media sosial. Dalam video yang bedurasi dua menit empat detik itu, ada di antaranya pernyataan yang bernada tuduhan kepada Bupati Hendrajoni memberikan jaminan kepada turis asing asal Kunming China untuk berkunjung ke Pesisir Selatan.

“Kita juga kecewa dengan Hendrajoni Bupati Pesisir Selatan yang memberikan jaminan dan mengabaikan aspirasi masyarakat,” demikin ucapan Ustad Jell Fatullah, sebelum akhirnya ia mencabutnya setelah mendapat keterangan langsung dari Bupati Hendrajoni. GPR