Sampaikan Aspirasinya, Lisda Hendrajoni Teteskan Airmata

Mensos Diminta Terjun langsung Agar Dapat Melihat dan Merasakan Kemiskinan

Lisda Hendrajoni
                             Lisda Hendrajoni

Jakarta, GP News – Komisi VIII DPR RI gelar rapat kerja bersama Kementerian Sosial RI yang langsung dihadiri oleh Juliari Peter Batubara Menteri Sosial RI di gedung Nusantara II Rabu (20/8). Dalam kesempatan tersebut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI) Fraksi Nasdem Lisda Hendrajoni menyampaikan aspirasinya seputar program-program yang berkaitan dengan Kementerian Sosial.

“Selamat atas capaian kerja Kementerian Sosial dan terobosan programnya di tahun 2019. Akan tetapi ada persoalan Program Keluarga Harapan (PKH) yang sampai hari ini masih belum dapat kita tuntaskan,” ucap Lisda sekaligus menyampaikansecara rinci jumlah penerima PKH di daerahnya.

Semua tahu, bahwa PKH adalah program penanggulangan kemiskinan melalui pemberian bantuan tunai kepada keluarga sangat miskin berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. PKH tidak hanya sekedar bantuan basa-basi tapi betul terasa manfaatnya bagi masyarakat miskin.

“Pengalaman saya datang langsung ke rumah masyakarat miskin melihat dan merasakan apa yang mereka alami. Disitu ada orang lapar, orang yang tinggal di rumah tidak layak, dan berbagai hal lainnya yang dapat menjadi inspirasi bagi kita bersama-sama,” Ucap Lisda sembari meneteskan air mata.

Bahkan dalam kesempatan itu, Istri Bupati Kabupaten Pesisir Selatan ini juga mengajak Menteri Sosial bersama jajaran untuk ikut berkunjung langsung kerumah masyarakat miskin. Biar dapat merasakan dan melihat langsung kondisinya,

“Karena kita bergerak dibidang Sosial, jadi kita harus menyertakan hati. Kalau perlu menginap dirumah masyarakat tersebut Pak Menteri. Jadi kita dapat merasakan apa yang mereka rasakan,” ulasnya.

Lisda juga menyarankan agar Program PKH sebaiknya dilaksanakan dengan sistem tuntas, mulai dari rumahnya, kesehatannya, ekonomi, sehingga betul-betul terasa manfaatnya.

Melalui rapat kerja tersebut, Lisda Hendrajoni juga memaparkan program yang ia galang selama ini bersama dengan Pemkab Pesisir Selatan, yakni bedah Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 7.500 Unit dan baru tercapai sebanyak 4.000 Unit.

“Kami mengupayakan selesai dalam jangka waktu 5 Tahun, dan Alhamdulillah terlaksana hingga hari ini sekitar 4.000 unit, sisanya kami upayakan rampung dalam sisa 2 tahun terakhir,” tutup penerima Satya Lencana Kebhaktian Sosial dari Presiden. GPN-Cho