Pemuda Kampung Koto Baru Sutera Butuh Uluran Tangan , Mengalami Penyakit Tulang

GP News , Sutera  – Maifran Kalya Putra (18) warga Kampung Koto Baru, Nagari Auduri Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat diduga menderita penyakit Tuberkolosis Tulang.

Pria yang akrab disapa Fran itu mengalami penyakit tulang sudah berjalan sejak satu tahun terkahir ini. Selain susah di bawa tidur dengan telentang, ia-pun juga canggung untuk bergerak banyak, seperti orang sehat pada umumnya.

Saat ini dengan kondisi tersebut, Fran hanya bisa bergerak banyak di tempat tidur. Sekali-kali ketika ada tamu, ia keluar dengan kondisi wajah pucat dengan posisi tubuh membukuk.

“Kalau sudah lama bertelentang, sulit diluruskan. Tapi secara pelan-pelang bisa, tapi agak sakit,” kata Maifran Kalya Putra saat ditemui matasumbar.com, Selasa (5)/11/2019).

Pemuda yang tamatan sekolah SMK Negeri 1 Sutera ini bingung untuk membawanya berobat karena persoalan biaya, selain itu keluarganya merupakan warga tak mampu di daerah itu.

Dengan kondisi tak memadai keluarganya terpaksa membawa ke puskesmas untuk di lakukan diagnosa. Hasil tersebut diduga terjangkit Tuberkolosis tulang.

Diakui Fran penyakit yang dialaminya itu muncul setelah diketahui pinggangnya mengalami keseleo dan mengalami pembengkakan

Selama ini, orangtuanya sangat ingin membawa Fran melakukan chek medis sekaligus berobat ke rumah sakit. Namun, karena tidak memiliki biaya dan belum memiliki BPJS, terpaksa niat diurungi dan hanya bisa untuk menahan diri.

“Sampai saat ini, kami hanya sanggup membawa Fran berobat ke tukang urut dan Puskesmas. Sebab, kalau ke rumah sakit takut biaya yang kami punya tidak mencukupi,” dan makan saja kami dan keluarga susah apa lagi utuk berobat”ungkap ibu Maifran Kalya Putra.

Pekerjaan ayah Fran sendiri, sehari-hari hanya serabutan dan tidak memiliki upah yang tetap. Selain sulit untuk menutupi biaya sehari, ia harus menyekolahkan dua adik Fran yang masih duduk di bangku SD.

Sementara anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Ikal Junedi mengakui, kondisi yang dialami Fran baru mendapat laporan dari pihak keluarga. Hingga terpaksa harus segera ditangani sekarang

“Kami sangat prihatin dengan kondisi Fran, hari ini langsung dibawah berobat dan sudah di tangani oleh Dokter paru,(RSUD. M. Zein Painan)” ucap, Ikal Junedi.

Ia berharap, dengan tindakkan yang akan dilakukannya bisa membantu meringankan persoalan pengobatan, dan membantu Fran untuk kembali sembuh dari penyakitnya dan bisa lagi beraktivitas seperti anak-anak yang lainnya.

“Sekarang kami sudah mempersiapkan proposal untuk Fran, sekarang sudah  di tangani oleh Dokter paru di RSUD. M. Zein Painan” tukasnya (Topit Marliandi).

copas ; matasumbar.com