
Tak Kunjung Ada Perbaikan, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan
Pessel, GP News – Kesal dengan kondisi jalan yang hancur dan belum ada upaya perbaikan dari Pemerintah, Warga Nagari Kubu, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan (Rahul), Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menanam batang pisang di badan jalan nasional Tapan-Bengkulu Jumat (30/11). Siang.
Informasi dihimpun wartawan warga Nagari Kubu menanam batang pisang ini di badan jalan tersebut, merupakan salah satu kritikan terhadap pemerintah. Sebab, sudah berbulan-bulan rusak belum juga ada perbaikan.
“Ini bentuk kritikan warga terhadap pemerintah. Karena sudah tiga bulan rusak belum juga ada perbaikan. Padahal jalan ini jalan utama,” kata warga setempat Teguh (59)
Ia menjelaskan, rusaknya jalan tersebut hampir mencapai 5 Kilometer. Parahnya, selain berlubang jalan tersebut dipenuhi lumpur hingga sering membuat kendaraan terperosok.
“Sudah terlalu parah, hampir setiap hari mobil dan kendaaraa lain terprosok. Jadi kami sengat berharap kepada pemerintah secepatnya perbaikan,” ujarnya dengan kesal.
Kepada wartawan, Camat Rahul, Alamsyah mengatakan, pihaknya sangat memaklumi kondisi jalan tersebut. Sebab, rusak jalan itu memang sudah terlalu parah dan membuat warga mengeluarkan aksi protes.
“Kondisinya memang sudah lama rusak. Tapi, kita dari kecamatan atau kabupaten tidak menganggarkan. Karena jalan itu wewenang balai. Dan kami harap secepatnya warga bisa mengevakuasi batang pisang tersebut,” harapnya.
Diakuinya, pihaknya sudah mendapat kabar bahwa jalan tersebut akan segera diperbaiki. Namun, kapan diperbaiki pihaknya juga belum tau, sebab, jalan tersebut masih dalam pembahasan di Balai.
“Kapan akan diperbaiki kita belum tahu pasti. Tapi, jalan tersebut sudah masuk dalam pembahasan Balai Jalan Nasional, Mudah-mudahan secepatnya bisa terealisasi,” tutupnya.