Warga Medan Dihajar Massa, Ini Penyebabnya

GP News , Sutera – Warga Nagari Taratak, Kecamatan Sutra, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sempat dihebohkan dengan munculnya seorang pria tak dikenal di belakang rumah warga.

Pria yang diduga berpura-pura gila itu, Bona (37) merupakan warga Medan, Sumatra Utara. Sehingga warga mencurigai pria itu sebagai pelaku penculikan anak pada Rabu (31/10). Kemaren. Bona, lansung dihajar massa hingga babak belur dan tak menyadarkan diri.

Informasi yang dihimpun garispantainew.com di lapangan, pria asal Medan ini berkeliaran sekitar belakang rumah warga dengan berjalan kaki membawa tas berwarna hitam. Hal tersebut menimbulkan kecurigaan warga setempat dan diburu oleh massa.

Peristiwa kejar-kejaran terjadi pada Rabu (31/10) pukul 16.30 WIB. Pria tersebut sempat kabur saat dikejar massa dan tas yang dibawanya pun tertinggal. Saat diperiksa, Tas tersebut berisi senjata tajam seperti, gergaji, parang, dan jarum suntik.

Berselang beberapa jam, pria tersebut berhasil diamankan massa di tengah sawah di Nagari Taratak sekitar pukul 23.45 WIB.

Kepada garispantainews.com, salah seorang warga setempat Evi (32) mengatakan, kecurigaan bermula ketika pria mirif dengan orang gila itu membentak beberapa orang pemuda dan melawan saat di tegur, setelah itu ia kabur.

“Karena ia melawan dan kabur, ketika ditanya mengapa dan sedang apa. Saat itulah, para warga meneriakan penculikan anak dan diburu oleh ratusan warga,” ujarnya.

Ia menambahkan, semenjak sore ratusan warga memburu pria tersebut hingga malam hari. Pada akhirnya ditemukan warga yang menangkapnya di tengah sawah.

“Ketika mendengar isu tersebut pemuda tiga Nagari di Kecamatan Sutera berbondong-bondong ikut memburu pria tersebut. Tiga nagari yang ikut mencari pria tersebut diantaranya, Nagari Koto Taratak, Nagari Taratak dan Nagari Rawang,” jelasnya.

Saat ini pria asal Medan tersebut sudah dilarikan ke Puskesmas  Sutera oleh aparat Kepolisian.

Hingga berita ini diturunkan, karena kondisi yang tak sadarkan diri setelah dihajar masa. Dan saat ini kepastian apakah benar pria tersebut seorang penculik anak, masih belum diketahui pasti,

GPA