
Protes, SPBU Sago Utamakan Pembeli Motor Lansir, Ini Kata Warga
GP News,Painan – Sejumlah pengendara bermotor memprotes ulah petugas Stasiun Pengisian Bahan Minyak Umum (SPBU), Sago, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), yang mengabaikan antrean warga saat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama Premium.
Pantauan garispantainews..com Selasa (31/10) dilapangan, terlihat petugas malah mengutamakan pembeli dengan motor lansir tengkinya yang cukup besar.
Informasi dihimpun, petugas mendapatkan uang tips dari pelansur. Sehingga di SPBU tesebut, BBM jenis bensin, solar, lebih cepat habis. Namun cukup tersedia di kios eceran dengan harga yang mahal.
“Beli bensin di kios eceran harganya mahal, karena pedagang eceran mengeluarkan biaya tambahan (tips) untuk petugas SPBU. Praktik ini sangat merugikan masyarakat yang seharusnya menikmati subsidi atas BBM,” kata Topik (38) warga Painan, kepada garispantainews.com dilapangan.
Topik dan sejumlah warga lainnya, mengaku kecewa dengan ulah petugas SPBU, yang tak peduli antrean panjang warga yang membeli BBM di SPBU tersebut.
“Saat antrean panjang, petugas malah mengutamakan konsumen yang menggunakan motor lansir, kondisi ini sudah sangat sering saya alami di SPBU Sago ini,” ujar Topik.
Warga mendesak PT Pertamina memberi sanksi tegas kepada pengelola SPBU atas praktik curang ini.
“Hal ini perlu mendapat teguran dari Pertamina, karena kami harus mengantre, dan kadang-kadang malah tak dapat beli BBM jenis premium,” harapnya.
Salah seorang pelansir, Eman (40) mengaku membeli premium dengan motor lansir untuk dijual sendiri kepada masyarakat.
“Ya saya memang membeli premium sebanyak puluhan liter untuk dijual sendiri. Saya sudah lama menjual BBM eceran,” ujarnya.
Manager SPBU Sago, Dewi mengatakan, pihaknya akan segera memberitahu kepada pemilik SPBU.
“Ya saya tak bisa menghentikan ini pak, terlebih dahulu saya kasih kabar dulu kepada pemilik SPBU, setelah dikasih kabar nanti baru tahu bagai mana hasilnya,” ujarnya dengan nada gagap.
Kedepan, katanya, pihaknya akan stop penjualan BBM jenis Premium, agar tidak menimbulkan kekecewaan warga, tutupnya.
GPA