Jalan Pusat Kota Painan Hancur, Ini Penyebabnya

Painan , GP –  Pasca ditambalnya ruas jalan di pusat Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) beberapa waktu lalu, saat ini lubang kembali bermunculan di badan jalan di negeri berjulukan sejuta pesona itu. 

Pantauan GP News Selasa (16/10) di lapangan, lubang yang cukup membahayakan terlihat di Jalan Ilyas Yakup dengan jarak lebih kurang 500 meter dari kantor bupati Pessel, selanjutnya di jalan dua jalur, persis di depan kantor Kodim 0311, dan di jalan depan kantor Bank Nagari Painan.

Kendisi lubang di Jalan Ilyas Yakup dan beberapa ruas jalan di kawasan Kota Painan, sudah lama terlihat. Dulunya lubag tersebut terlihat kecil, namun dilihat secara visual kini diameternya lebih kurang sudah mencapai 1 meter lebih.

Warga setempat Umi (59) mengatakan, sebaiknya pemerintah setempat secepatnya untuk memperbaiki supaya tidak ada pengendara jatuh korban saat melintas jalan tersebut.

“Malam tadi ada pengendara yang masuk lobang, untung tak terjatuh, kalau dibiyarkan begitu saja tentu akan ada makan korban,” ujarnya

“Warga disini sudah kesal dengan pemerintah Pessel yang tidak segera memperbaiki Jalan Kota Painan ini. Hari ini di jalan tersebut air hujan menggenangi,” kata Rozi (33 warga setempat.

Ia menambahkan, Jalan begitu padat memperbaikinya cuma asal-asalan juga, jadinya cepat rusak. Belum lagi mobil proyek dan mobil besar lewat. Tentu tambah cepat rusak jalan yang kualitasnya jelek.

Namun bagi siapa saja yang akan melewatinya harus ekstra hati-hati. Sebab, sepanjang lintas tersebut rawan kecelakaan, dan penyebab utamanya adalah jalan berlobang.

Sampai saat ini, pihak terkait tak satupun yang peduli. Hal itu dibuktikan dengan minimnya perawatan jalan tersebut. Padahal setiap hari pegawai Pemkab, kariyawan perusahaan dan warga yang bermukim setiap hari harus bergulat dengan rasa waswas, takut sewaktu-waktu menjadi korban kecelakaan, ungkapnya.

Bupati Pessel, Hendrajoni dikonfirmasi mengatakan, jalan tersebut merupakan jalan nasional, mestinya itu kewajiban Balai Provinsi.

“Pihak Kabupaten hanya memberikan usulan kepada pihak provinsi apabila ada jalan nasional yang rusak,” ujarnya.

Namun, disamping itu pihaknya akan secepat membangun jalan tersebut dengan cara menambal.

“Kami sudah melayangkan surat kepada pemerintah provinsi dan pusat bahwa jalan nasional Painan-Api api segera dipelebar dan sudah ok dengan anggaran 89 Miliar, namun jalan tersebut batal dikerakan masyarakat tak mau memberikan tanahnya, dan anggaran tersebut sudah dikembalikan,” tutupnya.

GPA