Harga Cabai Merah Tembus Rp 50 Per Kg, Ini Penyebabnya

Tarusan , GP News – Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus melonjak naik. Saat ini, harga bahan kebutuhan pokok tersebut, khususnya cabai merah, telah mencapai Rp 50 ribu per kilogram (kg).

Salah seorang pedagang Pasar IX Koto Tarusan, Ita (39) mengatakan, cabai merah ini sempat turun pada akhir bulan lalu (September), kini harga cabai kembali naik.

“Waktu akhir bulan lalu, harganya sempat turun, terus kemarin naik. Sekarang tembus Rp 50,” ujarnya.

Ita mencontohkan, harga cabai merah saat ini sudah berada di kisaran Rp 50 ribu per kg. Kemudian cabai merah keriting dan cabai merah besar juga naik menjadi masing-masing Rp 45 ribu per kg.

“Yang naiknya paling tinggi yang cabai merah, sudah Rp 50 ribu sekarang. Kemarin sempat Rp 45, trus sekarang naik,” ungkapnya.

Menurut Erni (36), pedagang Surantih, Kecamatan Sutra, kenaikan tersebut lantaran cabai merah baik lokal maupun jawa susah masuk ke Sumbar khususnya Pessel.

Ia menjelaskan, saat ini harga cabai merah di pasar Surantih tersebut berkisar Rp50 per kg. Sedangkan cabai merah keriting dan cabai merah besar Rp 35-45 per kg.

“Mungkin karena hujan terus, makanya harga naik. Cabai kalau hujan mudah busuk maka susah masuk,” ujarnya.

Selain cabai, harga kentang tetap stabil artinya masih relatif kecil, yaitu Rp 3.000 per kg, tutupnya,

GPA