Pelatihan PBL, Dinsos Pessel PKH Pessel Bisa Serap Ilmu
GP News – Painan
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan, mengadakan pelatihan Praktek Belajar Lapangan ( PBL) Family Devolopmen Seosen Balai Diklat Regional 1 Sumatera, Minggu (9/9) di PBL Kantor Camat Koto XI Tarusan.
Dalam kegiatan PBL kali itu perserta berasal dari Sumatera, kecuali Lampung dan Kepri. Yang berjumblah kurang lebih 120 orang peserta. Mendatangkan pemateri dari Widyaiswara Kemensos, dengan mode latihan 6 hari di lapangan dan 6 hari di kelas dan diklat ini di laksanakan di balai diklat regional Sumatera 1 Padang.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan, Emirda Ziswati mengatakan, dipilihnya Kabupaten Pesisir Selatan oleh Kemensos sebagai pelaksana pelatihan PBL ini, bukan karena alasan.
Sejak, tahun 2017 Lokasi kabupaten pesisir selatan dipilih karena daerah kita adalah penerima PKH sejak tahun 2007, artinya penerima PKH pertama sejak diluncurkan Kemensos.
” peserta PBL ini dari Pessel, Sumbar, dan Sumatera, dihadiri Kepala Diklat Regional 1 Sumatera
GRM Soeryo Darsono. Serta para widyaiswara sebagai pendamping peserta diklat, ” terang Kadis Sosial PPR dan PA Pessel.
Adapun materi terbaru dalam pelatihan tersebut yaitu, fàmily developmen session. Dimana, setiap pendamping PKH wajib melakukan pertemuan dengan keluarga penerima manfaat PKH untuk diajarkan dan diinformasikan tentang penggunaan dana yang diterima baik untuk kesehatan, pendidikan, berusaha dan juga masalah perlindungan anak dari tindak kekerasan.
Sekali lagi Emirda menuturkan, FDS atau dalam bahasa Indonesia disebut P2K2, atau yang dijelas kan Program Peningkatan Keluarga Adalah Salah Satu dari program strategis kemensos untuk tahun 2019 nanti.
Penyerahan peserta diklat PBL ini langsung diserahkan oleh Kepala Balai Diklat Kemensos dan Dinsos Pessel, untuk diadakan pelatihan PBL, Minggu (9/9) bertempat di Mesjid Raya Barung – Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Dengan kegiatan ini kami berharap ada transfer ilmu dari peserta pelatihan kepada pendamping PKH yang ada di daerah kita. Karena kegiatan pelatihan akan dilaksanakan secara bertahap sampai tahun 2019 nanti sementara kebutuhan lapangan mendesak untuk dilakukan ,harap dirinya.
GPM