Dua Hari Gas Elpiji Menghilang, Warga Tarusan Masak Pakai Tungku

GP News – Tarusan

Sebagian warga Kecamatan XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mulai beralih menggunakan tungku dan kompor (Sumbu) untuk kebutuhan memasak sehari-hari, karena, gas elpiji 3 kg sudah menghilang sejak dua hari belakangan ini.

Salah seorang warga karang, Nagari Kapuah Utara, Kecamatan XI Tarusan, Linda (36) mengatakan,” karena gas 3 kg sudah dua hari hilang di pengecer dan sejumlah pangkalan terpaksa memasak pakai tungku. Meskipun matangnya lambat terpaksa dilakukan dari pada tidak makan.”

Ia sudah menanyakan kepada pangkalan didekat rumahnya, gas itu ada, namun pemilik pangkalan tetap berdalih tidak ada, apa alasannya juga tidak tau. Kalaupun ada harganya mencapai Rp 27 hingga Rp 30 ribu rupiah.

Tidak hanya Linda, Upik (65) merupakan warga Iliah, Nagari Kapuah, ia bersama warga lainnya berharap kepada Pemerintah Pessel untuk turun kelapangan mengatasi kelangkaan gas 3 kg dan memperketat pengawasan distribusi Gas LPG 3 kg.

Selain itu penegak hukum juga harus menindak tegas pengusaha yang telah melakukan penimbunan gas isi 3 kg.

“Dan harganya juga harus kembali normal seperti biasa pada kisaran angka Rp17 ribu, hingga Rp 18 ribu per tabung,” ungkapnya.

Dampak, menghilangnya gas elpiji juga dirasakan penjual goreng Pasar XI Tarusan, Mas Hendri (37), ia bersama sejumlah penjual gorengan terpaksa berhenti berjualan karena gas 3 kg hilang di pasaran.” Sebab, sejumkah pangkalan sengaja menumpuk, apa alasan dari pangkalan kami pun tak tau,” ujarnya.

Kabag Perekonomian (Perek) Kabupaten Pessel, Rosdi menanggapi, pihaknya akan segera turun kelapangan, untuk mencari tau kenapa gas elpiji 3 kg menghilang.

“Kalau memang benar sejumlah pangkalan menumpuk atau sengaja tidak mau menjual kepada warga, maka akan kita tidak, sebab ini sudah mengangkangi aturan.”

Saat ditanya, sangsi apa yang akan diberikan jika kedapatan pangkalan sengaja tak menjual kepada warga, sayangnya pihaknya belum bisa memberikan jawaban tentang sanksi, yang jelas ditindak, ungkapnya Rosdi dengan nada geram.

GPA