
“Maraknya Praktek Premanisme, Sehingga Masyarakat Yang Selalu Jadi Korban, Kita Tahu’ Premanisme Adalah Target Polisi
GP News – Painan
Menjamurnya lembaga pembiayaan yang sering disebut (leasing) ditengah masyarakat, khusus nya di kabupaten pesisir selatan, tentunya sangat perlukan pengawasan dari beberapa pihak, khusus nya bagi kepolisian.
Korban praktek premanisme tersebut, selalu terjadi dimasyarakat atau konsumen yang menjadi target debt colector, hanya keterlambatan membayar cicilan kendaraan,motor ditarik paksa ditengah jalan. Bahkan ada oknum debt colector melapor ke polisi.
“Laporan ke kepolisian seolah olah kunsumen menggelapkan kendaraan nya”.
“Ya’ saya tidak menerima dituduh menggelapkan kendaraan, sejauh ini saya tidak tahu apa yang saya gelapkan, tapi yang jelas motor tersebut milik saya dan sampai sekarang masih saya pakai, kata si korban ( yang tidak mau di sebut namanya ).
Ditambahkannya, disaat saya dihubungi oleh debt colector FIF, meminta angsuran atau cicilan piutang saya pada FIF, saya janjikan, setelah saya ada uang, ketika dihubungi pihak debt colector dia tidak mau menerima angsuran pinjaman saya.
Sementara informasi yang diterima Garis Pantai news, dengan adanya peristiwa yang menimpa masyarakat ataupun konsumen, diduga telah terjadi praktek premanisme, sekalipun konsumen ditakut takuti dengan adanya konsumen dilaporkan ke polisi.
GPW