Peserta DIKLATPIM III SumBar BM Ke Bali

GP News – Bali

Sebanyak 40 orang peserta Pendidikan dan Latihan Pimpinan III Angkatan delapan (8) Pola Kontribusi Provinsi  Sumbar mengikuti benchmarking  (BM) ke Kabupaten Badung, Bali, selama sepekan, 23 – 27 Juli 2018.

BM merupakan agenda wajib pada kurikulum Diklatpim pola baru yang diharapkan sebagai
bahan bagi peserta untuk membangun perubahan.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang diwakili oleh Kadis Kesehatan Badung,  dr I Gede Putra Sutedja menjelaskan panjang lebar tentang Kabupaten Badung.

Luas wilayah 418 km, dengan jumlah penduduk 465.000 jiwa, dengan APBD 2018, Rp7,2 triliun, dengan PAD Rp5,5 triliun.

Banyak program yang dapat diadopsi dari Kabapaten Badung, salah satunya komplek kantor Bupati yang terintegrasi pada lahan seluas 46 ha.

Kabupaten yang menyandarkan hidupnya pada sektor pariwisata dengan utilitas jalan 98 %, baik dengan taraf hidup rakyat yang makin baik, pengangguran 0,7 %, angka harapan hidup 74 tahun, dan mereka memiliki rasio gini 0,31 PDRB Rp29 triliun.

Menurut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumatera Barat, Dr. H. Jefrinal Arifin, M.Si, yang diwakili Kabid PKM BPSDM, Yuniarti, S.Sos yang didampingi Direktur Latihan. Asril, S.Sos, M.Pd peserta dibagi 3 kelompok untuk 3 lokus yang dituju.

“Dinas Kesehatan, Pelayanan dan Perizinan dan Kecamatan Kuta Utara”

Menurutnya tiga lokus tersebut dinilai punya inovasi yang diharapkan menambah wawasan peserta Diklat.

“Sehingga peserta mampu mengadopsi atau mengadaptasi berbagai inovasi lokus dalam rangka proper yang akan mereka garap” sebut Asril.

Selesai dari lokus para peserta kemudian mendiskusikan dalam kelompok untuk kemudian diseminarkan dihadapan semua kelompok dipandu oleh pembimbing.

GPW