
Nobar Final Piala Dunia 2018,Alirman Sori Semangati Pecinta Sepakbola
GP News – Painan
Bola Mania Painan menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan final piala dunia sepakbola di Taman Spora Painan, Minggu (15/7) malam. Nobar tersebut dihadiri oleh tokoh muda Pesisir Selatan, Dr. H. Alirman Sori.
Ratusan penggemar sepakbola kota Painan dan sekitarnya antusias menyaksikan laga final yang berlangsung antara kesebelasan Perancis melawan Kroasia tersebut. Para bola mania ini tumpah ruah di taman yang berada di depan Masjid Agung Painan itu.
Panitia nobar piala dunia (FIFA Word Cup) 2018, M. Adli menyatakan, nonton bareng tersebut digagas untuk menambah keseruan masyarakat penggemar bola menikmati tayangan pertandingan final empat tahunan itu.
“Biar lebih seru menikmati jalannya pertandingan,” kata Adli.
Tokoh muda Pesisir Selatan, Dr. H. Alirman Sori yang menyempatkan diri hadir berbaur bersama masyarakat penggemar bola menyaksikan pertandingan terakhir FIFA Word Cup tersebut mengapresiasi kecintaan warga terhadap olahraga sepakbola.
“Nonton bareng seperti ini selain lebih seru juga menciptakan kekompakan antar warga,” ungkapnya.
Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2009-2014 yang kembali mencalonkan diri pada pemilu tahun 2019 ini menyebutkan, kegiatan nonton bareng tersebut sangat banyak nilai positifnya. Disamping menciptakan kekompakan, kegiatan itu juga bisa menghindari masyarakat dari hal-hal negatif.
“Kegiatan seperti ini banyak nilai positifnya seperti menciptakan kekompakan serta bisa menghindari masyarakat dari melakukan tindakan negatif,” ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan periode 2004-2009 ini menambahkan, kecintaan kepada olahraga meningkatkan sportifitas dan kejujuran. Mantan pesepakbola Pespessel ini mengajak masyarakat untuk selalu membiasakan berolahraga agar tubuh menjadi sehat dan pikiran menjadi jernih.
Final FIFA Word Cup 2018 berakhir dengan kemenangan Perancis 4-2 atas Kroasia. Dengan kemenangan tersebut, Perancis berhasil mengulang sukses mereka di ajang Word Cup setelah 20 tahun. Sementara Kroasia harus puas berada posisi runner up
GP01