
Tol Yogya-Bawen Bakal Melintas di Atas Selokan Mataram
“Pembebasan secara umum karena ini elevated dan menggunakan di atas Selokan Mataram tidak begitu besar. 2019 jalan, yang Bawen-Yogya ya,” kata Gatot Saptadi di DPRD DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (26/6/2018).
Gatot mengtakan dokumen Tol Bawen-Yogya ini sudah ada, tetapi untuk kewenangan membangun adalah pemerintah pusat yang ditawarkan ke swasta. Jalan tol yang masuk wilayah DIY itu melalui Karangtalun, kemudian Godean dan ke Ringroad. Dengan adanya tol diharapkan akan memudahkan akses yang berdampak pada perkembangan perekonomian dan wisata di DIY.
“Dampaknya, kemudahan akses, tetapi tidak mengganggu perekonomian DIY. Akses destinasi wisata yang dikunjungi makin banyak,” kata Gatot.
Rencana pembangunan tol di Yogya sempat menghangat karena adanya penolakan oleh Sultan HB X saat itu. Gatot menjelaskan, bahwa yang ditolak Sultan HB X adalah pembangunan tol yang membelah wilayah DIY. Tol di DIY juga tidak boleh menggangu perekonomian masyarakat, KRB Merapi dan situs-situs bersejarah di DIY.
“Kalau dulu (tol) rencananya kan masuk di pasar Godean itu, ya habis semua toh pedagang di sana,” jelasnya.