PilkadaSerentak 2018 , Alirman Sori Ajak Masyarakat Memilih Secara Objektif

GP News – Padang

Masyarakat di empat kota di Sumatera Barat yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) jangan mau suaranya dibeli atau diimingi janji-janji muluk. Tetapkan pilihan secara objektif, untuk memilih kepala daerah yang akan memimpin daerah lima tahun ke depan.

Tokoh muda Sumatera Barat Dr. H. Alirman Sori menyampaikan ajakan tersebut terkait pelaksanaan pemungutan suara di empat kota di Sumatera Barat yang akan berlangsung besok. Kota yang akan menggelar pilkada adalah Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Padangpanjang dan Kota Sawahlunto.

“Masyarakat jangan mau suaranya dibeli atau diiming-imingi janji-janji muluk agar memilih pasangan tertentu. Tetapkan pilihan secara objektif dengan menilai pasangan calon yang dianggap mampu memimpin lima tahun ke depan,” ajaknya, Selasa (26/6).

Pilkada empat kota di Sumatera Barat akan berlangsung besok, Rabu tanggal 27 Juni 2018. Pilkada ini merupakan bagian dari pilkada serentak 2018 yang berlangsung di 171 daerah se Indonesia.

Anggota Lembaga Pengkajian MPR RI ini mengingatkan, memilih merupakan saat penentuan masa depan daerah. Salah dalam memilih pemimpin akan berdampak kepada kemajuan daerah lima tahun ke depan.

Menurutnya, pasangan calon yang memberi uang kepada masyarakat dengan harapan dipilih bukanlah calon pemimpin yang baik. Mestinya, sebagai seorang calon pemimpin, hendaknya memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat.

“Memberikan uang kepada pemilih bukan sikap yang baik dan mendidik. Politik uang sangat dilarang dalam aturan dan apabila tindakan dilarang ini masih dilanggar, kepemimpinan mereka ke depan tentu dipertanyakan,” tegasnya.

Alirman Sori yakin, masyarakat Sumatera Barat semakin cerdas dalam berdemokrasi. Politik uang tidak akan mempan memengaruhi pilihan masyarakat. Dia berharap, pilkada kali ini terlaksana semakin baik dan menjadi barometer bagi pelaksanaan pilkada selanjutnya.

Dia juga mengajak agar seluruh masyarakat yang berhak memilih untuk datang ke Tempat-tempat Pemungutan Suara (TPS). Partisipasi masyarakat dalam pemilihan juga menjadi penentu bagi kemajuan suatu daerah.

Selain itu, kepada seluruh pasangan calon, dan seluruh tim pemenangan dapat saling menjaga ketenangan dan kedamaian. Seluruh pihak hendaknya dapat menjaga agar pilkada berjalan lancar dan melakukan pengawasan secara bersama-sama sehingga tidak terjadi kecurangan.

Kontestan Pilkada tahun 2018 untuk Kota Padang adalah dua pasangan calon, sementara di Kota Pariaman diikuti tiga pasangan calon. Untuk Kota Padangpanjang, peserta terdiri dari empat pasangan calon dan terakhir Kota Sawahlunto diikuti tiga pasangan calon.

 

GPE