Operasi Patuh Langkisau 2018, Sasar Pengguna Ponsel Saat Berkendara

                                                                                                                    Painan, GP News – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mulai hari ini akan menggelar Operasi Patuh 2018, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Pesisir Selatan

Hal itu ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada masing-masing perwakilan anggota dari Kodim 0311 Pessel, Polres Pessel, Dinas Perhubungan dan Satpol PP saat Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Langkisau 2018, di Halaman Mapolres Pessel, Kamis (26/04).

Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Fery Herlambang SIK melalui Kasat Lantas, IPTU Naomi Yuliani Saragih SIK kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis (26/04) mengatakan bahwa mulai hari ini hingga 14 hari kedepan, Sat Lantas Polres Pessel melakukan Operasi Patuh Langkisau 2018, dimana operasi ini merupakan lanjutan Operasi Keselamatan yang dilaksanakan pada bulan Maret lalu, tutur Kasat Lantas.

” Hari ini kita sudah mulai lakukan Operasi dibeberapa lokasi di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan,” ucapnya.

Lebih jauh Kasat menambahkan bahwa dalam Ops Patuh ini kita memiliki sasaran yang diprioritaskan yaitu Pengemudi menggunakan Handphone, Pengemudi sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu, pengemudi dibawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/mabuk serta pengemudi berkendara melebihi kecepatan yang ditentukan, ulas Kasat.

Kalau itu ditemukan dilapangan maka siap-siap untuk menerima sangsi berupa tilang, makanya kalau tidak ingin ditilang polisi, masyarakat harus tertib dan mentaati peraturan lalu lintas, imbuh Kasat Lantas.

Pada Operasi Patuh 2018 ini, sebanyak 630 tilang menjadi target Sat Lantas Polres Pessel selama 14 hari kedepan, sementara pada hari pertama operasi sebanyak 80 surat tilang melayang kepada pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

Terakhir Kasat Lantas mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar melengkapi seluruh administrasi kendaraan bermotor seperti SIM, STNK, Spion, tidak menggunakan knalpot racing, menggunakan helm SNI dan taati peraturan lalu lintas. Operasi ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk memberikan imbauan agar masyarakat paham akan peraturan berlalu lintas, tutupnya mengakhiri. Cho